Rabu, 02 Desember 2009

PERUBAHAN MENGINJAK UMUR 17 thn

REMAJA
Remaja berasal dari kata lain adolescere yang berarti yang berarti “tumbuh” atau “tumbuhmenjadi dewasa”. Masa kanak-kanak yang ditandai dengan adanya ketergantungan denganorang lain (dependence), menuju kemasa dewasa yang ditandai dengan adanya keinginan untukbebas dari campur tangan orang lain (independence. Masa peralihan ini dintadai dengan adanyaperubahan baik fisik, kognitif, dan psikologis.

a.Ciri-ciri Remaja
Remaja mempunyai ciri-ciri tertentuyang membedakanya dengan periode sebelum maupunsesudahnya ciri-cri tesebut akan diterangkan secara singkat dibawah ini :
1)Masa remaja sebagai periode yang penting
Perkembangan fisik yang cepat dan penting disertai dengan cepatnya perkembangan mental, terutama pada awal masa remaja. Semua perkembangan itu menimbulkan perlunya membentuksikap, nilai, dan minat baru.
2)Masa remaja sebagai periode peralihan
Dalam periode ini, status individu tidaklah jelas dan keraguan akan peran yang harus dilakukan. Pada masa ini, remaja bukan lagi seorang anak dan juga bukan orang dewasa. Dilain pihak, status remaja yang tidak jelas juga menguntungkan karena status member waktu kepadanya untukmencoba gaya hidup yang berbeda dan menentukan pola perilaku, nilai, dan sifat yang paling sesuai bagi dirinya.
3)Masa remaja sebagai periode perubahan
yang Ada empat perubahan yang sama yang hamper bersifat universal. Pertama, meningginya emosiintensitasnya bergantung pada tingkat perubahan fisik dan psikologis yang terjadi. Kedua, perubahan tubuh, minat dan peran yang diharapkan oleh kelompok sosial, menimbulakanmasalah bar. Ketiga, dengan berubahnya minat dan perilaku, maka nilai-nilai juga berubah. Apapada masa kanak-kanak dianggap penting, sekarang hampir dewasa tidak penting lagi. Keempat, sebagian besar remaja bersikap ambivalen terhadap setiap perubahan, merekamenginginkan dan menuntut kebebasab tetapi mereka sering takut bertanggunga jawab akanakibatnya dan meragukan kemampuan mereka untuk dapat mengatasi tanggung jawab tersebut.
4)Masa remaja sebagai usia bermasalah
Ketidakmampuan mereka untuk mengatasi sendiri masalahnya menurut cara yang merekayakini, maka banyak remaja akhirnya menemukan bahwa penyelesaiannnya tidak selalu sesuaidengan harapan mereka.
5)Masa remaja sebagai masa menjadi identitas
Lambat laun mereka mulai mandambakan identitas diri dan tidak lagi puas dengan menjadi samadengan teman-temannya dalam segala hal, seperti sebelumnya. Identitas diri yang dicari remajaberupa usaha untuk menjelaskan siapa dirinya, apa perannya dan sebagainya.
6)Masa remaja sebagai masa yang tidak realistic
Remaja melihat dirinya sendiri dan orang lain sebagaimana yang ia inginkan dan bukansebagaimana adanya.
7)Masa remaja sebagai ambang masa dewasa
Dengan semakin mendekatnya usia kematangan yang sah, para remaja menjadi gelisah untukmeninggalakan steriotip dulu dan memberikan kesan bahwa mereka sudah hampir dewasa. Olehkarena itu, remaja mulai memusatkan diri pada perilaku yang dihubungkan dengan status dewasa dan menganggap akan memberikan citra yang mereka inginkan.

b. Karakteristik remaja
Menurut Zulkifli (1992) menyebutkan beberapa karakteristik remaja, yaitu sebagai berikut :
1)Pertumbuhan fisik
Perkembangan fisik mengalami perubahan dengan cepat, lebih cepat dibandingkan masaanak-anak dan dewasa.
2)Perkembangan seksual
Tanda-tanda perkembangan seksual pada anak laki-laki diantaranya : alat reproduksi, iamengalami mimpi yang pertama, yang tanpa sadar mengeluarkan sperma. Sedangkan pada anakperempuan rahimnya sedah dapat dibuahi, karena ia sudah mendapatkan menstruasi untukpertama kali.
3)Cara berfikir kasualitas
Yaitu menyangkut hubungan sebab akibat. Remaja sudah berfikir kritis, sehingga ia akanmelawan orang tua, guru, lingkungan yang menganggapnya masih sebagai anak kecil.
4)Emosi yang meluap-luap
Keadaaan emosi remaja masih labil karena erat hubungannya dengan keadaan hormon. Suatusaat ia bisa sedih sekali, dilain waktu ia bisa marah sekali. Emosi remaja lebih kuat dan lebihmenguasai diri mereka daripada pikiran realistis.
5)Mulai tertarik kepada lawan jenis
Dalam kehidupan sosial remaja, mereka tertarik kepada lawan jenisnya dan mulai berpacaran. Jika dalam hal ini orang tau kurang mengerti, kemudian melarangnya, akan menimbulkanmasalah dan remaja akan bersikap tertutup kepada orang tuanya.

c. Tugas perkembangan remaja
yang Menurut Havinghurst ( dalam Dariyo, 2004 ) menyatakan terdapat lima tugas perkembanganharus dilalui pada seorang remaja, yaitu :
1)Menyesuaikan diri dengan perubahan fisiologis-psikologis
Diketahui bahwa perubahan fisiologis yang dialami oleh individu, mempengaruhi polaperilakunya. Disatu sisi, ia harus dapat memenuhi kebutuhan doronagn biologis, namun biladipenuhi hal itu pasti akan melanggar norma-norma sosial. padahal dari penampilan fisik, remajasudah seperti orang dewasa. Dengan demikian, dirinya dituntun untuk dapat menyesuaikan diridengan baik.
2)Belajar bersosialisasi sebagai seorang laki-laki maupun wanita
Pergaulan dengan lawan jenis ini sebagi suatu hal yang sangat penting, karena dianggap sebagaiupaya untuk mempersiapkan diri guna memasuki kehidupan pernikahan nanti.
3)Memperoleh kebebasan secara emosional dari orang tua dan orang dewasa lainnya
Ketika sudah menginjak dewasa, individu memiliki hubungan pergaulan yang labih luasdibandingkan dengan masa kanak-kanak sebalumnya. Hal ini menunjukkan bahwa individu tidaklagi bergantung pada orang tua. Bahkan mereka menghabiskan sebagian besar waktunya untukbergaul bersama teman-temannya dibandingkan dengan keluarganya.
4)Remaja bertugas untuk menjadi warga Negara yang bertanggungjawab
Menurut Schaie (dalam Dariyo, 2004), masa tersebut di istilahkan sebagai masa aquisitif, yaitumasa dimana remaja berusaha untuk mencari bekal pengetahuan dan keterampilan ataukeahlian guna mewujudkan cita-citanya, agar menjadi seorang ahli yang profesional di bidangnya.
5)Memperoleh kemandirian dan kepastian secara ekonomis
yang Melakukan persiapan diri dengan menguasai ilmu dan keahlian agar dapat bekerja danmemperoleh penghasilan yang layak sehingga dapat menghidupi diri sendiri maupunkeluarganya nanti. Sebab keinginan terbesar seorang individu (remaja) adalah menjadi orangmendiri dan tak bergantung pada orang tua secara psikis maupun ekonomis

d.Rentangan usia remaja
Menurut Anonim (2000), mengemukakan batas-batas umur remaja menjadi dua periode, yaitusebagai berikut :
1). Periode masa puber, usia 12 tahun-18 tahun.
a)Masa pra pubertas yaitu peralihan dari akhir masa kanak-kanak kemasa awal pubertas.
b)Masa pubertas atau masa remaja awal, usia 14 tahun-16 tahun.
c)Masa akhir pubertasa yaitu peralihan dari masa pubertas ke masa adolescence, usia 17 tahun-18 tahun.
2). Periode masa remaja, usia 19 tahun-21 tahun merupakan masa akhir remaja.
Hurlock (1978) manulis bahwa jika dibagi berdasarkan bantuk-bentuk perkembangan danpola-pola perilaku yang nampak khas bagi usia tertentu, maka ia menuliskan rentang usia remajaadalah :
a)Masa remaja awal, yaitu usia 13/14 tahun-17 tahun.
b)Masa remaja akhir, yaitu usia 17 tahun-21 tahun.
Riyanyi dkk (1996) mengungkapkan bahwa masa remaja terbagi menjadi dua, yaitu :
a) Periode remaja awal atau early adolescence : 13 tahun-17 tahun
b)Periode remaja akhir atau late adolescence : 17 tahun-18 tahun
Berdasarkan pendapat dari tokoh-tokoh diatas, dapat disimpulkan bahwa masa remaja beradapada rentang usia antara 13 tahun-21 tahun, dimana masa remaja ini dibagi lagi menjadi duarenyang usia yaitu masa remaja awal yang berada pada rentang usia 13 tahun-17 tahun danmasa remaja akhir pada usia antara 17 tahun-21 tahun. Di Indonesia, rentangan usia remajayaitu antara 11 tahun-24 tahun.

e. Sifat-sifat remaja
Menurut Mukhtar (2001) sifat seorang remaja dapat terbagi mejadi lima, yaitu sebagai berikut :
1)Menemukan pribadi
Seorang remaja mulai menyadari akan kemampuannya, menyadari kelebihan dankekurangannya sendiri. Mulai dapat menempatkan diri ditengah masyarakat dengan jalanmenyesuaikan diri, tetapi tidak tenggelam di dalam masyarakat.
2)Menemukan cita-citanya
Suatu tahapan dimana seorang remaja yang telah mampu menemukan kelebihannya, dapatdipergunakan semaksimal mungkin untuk menggapai cita-citanya.
3)Menggariskan jalan hidup
Pentingnya konsistenitas dari pribadi seorang remaja, setelah mereka mengumpulkan segalakekuatannya untuk tercpainya tujuan.
4)Bertanggung jawab
Seorang remaja tidak hanya berani dan bisa untuk berbuat sesuatu akan tetapi merekapun harusbertanggung jawab terhadap hal-hal yang telah mereka lakukan.
5) Menghimpun norma-norma sendiri
Norma-norma / nilai-nilai yang dihimpun tersebut menjadi satu. Sarana atau senjata untukmelindungi dirinya demi keselamatannya selama berusaha untuk mencapai cita-citanya.

f. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan remaja
Menurut pandangan Gunarsa dan Gunarsa (2003) bahwa secara umum ada dua faktor yang mempengaruhi perkembangan remaja, yaitu :
1)Faktor endogen (nature)
factor internal yang Dalam teori ini dinyatakan bahwa perubahan-perubahan fisik maupun psikis dipengaruhi olehbersifat herediter yaitu yang diturunkan oleh orang tuanya, misalnya posturtubuh, bakat / minat, kecerdasan serta kepribadian.
2)Faktor exogen (nurture)
Pandangan ini menyatakan bahwa perubahan dan perkembangan individu sangat dipengaruhioleh faktor-faktor dari luar individu itu sendiri. Faktor ini diantaranya berupa lingkungan fisikdan lingkungan sosial. lingkungan fisik seperti sarana fasilitas, letak geografis dan lingkungan. Sedangkan lingkungan sosial ialah lingkungan dimana seseorang mengadakan interaksi denganindividu atau sekelompok individu di dalamnya. Lingkungan sosial ini seperti keluarga, tetangga, teman, lembaga kesehatan dan sebagainya.

5 Komentar:

Pada 28 Mei 2016 pukul 16.44 , Blogger Unknown mengatakan...

Good

 
Pada 8 September 2016 pukul 07.37 , Blogger Unknown mengatakan...

saya sangat tertarik dengan artikel diatas namun perlu lebih rinci tentang perkembangan dan tantang yang dihadapi oleh orang tua dalam penanggulangi perubahan yang terjadi pada rentang waktu awal remaja sampai akhir remaja menjadi dewasa. by Aziadi (Fb. Dedy zenalden)

 
Pada 8 September 2016 pukul 07.40 , Blogger Unknown mengatakan...

saya sangat tertarik dengan artikel diatas namun perlu lebih rinci tentang perkembangan dan tantang yang dihadapi oleh orang tua dalam penanggulangi perubahan yang terjadi pada rentang waktu awal remaja sampai akhir remaja menjadi dewasa. by Aziadi (Fb. Dedy zenalden)

 
Pada 10 Juni 2017 pukul 09.40 , Blogger Johan mengatakan...

Serba salah..disatu sisi tidak boleh pacaran pd usia remaja menurut agama...tp disatu sisi daya tarik kpd lawan jenis di usia 17thn jika dilarang menjadi masalah bagi si anak tsb..yakni dgn sembunyi2 untuk berpacaran atau menjadi tertutup hati anak tsb.
Bagi saya ..akan tetap saya perkuat dr segi agama yakni sementara melarang untuk berpacaran tp bergaul atau berteman dgn lawan jenis its ok..caranya monitor perkembangan anak semaksimal mungkin yakni dengan mengenali sedekat mungkin kpd sahabat atau teman2 dekatnya bisa dgn perhatikan status dmedsosnya atau dengan didunia nyata. Dan terus menerus beri nasehat walaupun didengar maupun tidak.dan segera beri informasi bhw yg patut diperjuangkan adalah pendidikan dan karir bukan pasangan.krn Tuhan sudah memberikan pasangan kpd makhlukNYA sejak diciptakan jadi tanpa perlu dicari ataupun diperjuangkan Karena pasangan itu adalah takdir dan tidak perlu diperjuangkan..sama sepertihalnya kematian..dan jika berpacaran hendaklah ingatkan bahwa dia bukan halalmu tp harammu.

 
Pada 4 Maret 2022 pukul 14.37 , Blogger maganeasley mengatakan...

Casino & Hotel Maryland - JT Hub
Casino & Hotel 파주 출장샵 Maryland - Discover our wide selection of dining 에볼루션 바카라 options, entertainment, dining & 구미 출장안마 more 창원 출장안마 at the JT Hub at Hollywood, MD. Book 서귀포 출장샵 online or call now

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda